Sakit Bokong Akibat Adanya Penyakit Anus
Sakit bokong, hampir semua orang pernah mengalaminya. Duduk terlalu lama atau adanya penyakit pada anus dapat menyebabkan sakit bokong. Pada kebanyakan kasus, sakit pada bokong dapat mengganggu aktivitas penderitanya.
Penyebab Sakit Bokong
Berikut adalah masalah kesehatan yang dapat menyebabkan sakit bokong.
1. Wasir
Wasir atau ambeien merupakan kondisi pelebaran pembuluh darah sekitar anus. Ada berbagai penyebab kondisi ini terjadi, namun yang paling sering terjadi adalah konstipasi atau sembelit.
Sembelit adalah mengerasnya feses atau kotoran, sehingga penderitanya perlu mengejan keras tiap kali BAB. Proses mengejan ini akan memberikan tekanan pada area bokong atau anus yang membuat pelebaran pembuluh darah/ ambeien.
Penderita wasir seringkali mengeluhkan sakit bokong atau nyeri pada area bokong yang disertai dengan benjolan pada anus dan BAB berdarah. Wasir yang tak segera mendapatkan penanganan dapat berisiko menyebabkan anemia.
Pengobatan wasir bergantung pada tingkat keparahan atau derajat wasir. Ada yang dapat dibantu dengan mengubah pola gaya hidup sehat (makanan sehat, minum air putih, dan berolahraga). Ada juga yang perlu mengonsumsi obat-obatan sampai pembedahan. Jika Anda sudah mengalami nyeri bokong yang berat, segera periksakan diri ke dokter.
Baca juga: Tempat Pengobatan Wasir Jakarta, Tanpa Rawat Inap
2. Abses perianal
Abses anal adalah kondisi imbulnya benjolan kemerahan berisi nanah yang berada pada sekitar anus. Keluhan akibat abses perianal ini adalah nyeri atau sakit bokong.
Penyebab abses anal, bervariasi:
- Fisura ani atau robekan sekitar anus yang terinfeksi hingga timbul produksi nanah.
- Penyakit menular seksual, khususnya yang memiliki kebiasaan aktivitas seks anal.
- Tersumbatnya kelenjar pada anus yang berujung pada infeksi.
- Cedera anus
Pengobatan abses anal berupa pembedahan. Jenis pembedahan yang akan dokter rekomendasikan, berdasarkan letak abses.
Pembedahan berupa insisi dan drainase yang merupakan penanganan paling sering dokter lakukan untuk semua tipe abses anus. Apabila tidak mendapatkan penanganan dengan tepat, abses perianal dapat menyebabkan komplikasi berupa fistula.
3. Coccydynia
Coccydynia adalah kondisi yang menyebabkan rasa nyeri pada tulang ekor atau bokong. Biasanya, rasa nyeri ini timbul ketika duduk pada tempat keras, akibat cedera tulang ekor, melahirkan, dan lainnya.
Anda dapat melakukan penanganan mandiri dengan pemijatan, kompres, mengonsumsi obat pereda rasa nyeri, dan menggunakan bantal yang nyaman dan empuk untuk duduk.
4. Ischialgia
Ischialgia merupakan kondisi saat saraf ischiadicus yang berada pada area bokong sampai kaki mengalami terjepit, sehingga menimbulkan rasa sakit sekitar area tersebut. Rasa nyeri biasanya terasa kuat dan intens dengan kesemutan, baal dan lemah pada kaki.
Penanganan pada kondisi ini mirip dengan penanganan kasus herniated nucleus pulposus (HNP) melalui pemberian obat nyeri dan fisioterapi.
5. Herpes Genital
Herpes genital merupakan penyakit menular seksual yang penyebabnya adalah virus herpes simplex (HSV). Penyakit ini juga dapat ditemukan di area anus yang kemungkinan akibat aktivitas seks anal.
Penularan utama adalah akibat kontak seksual berisiko. Penderitanya biasanya mengeluhkan adanya rasa nyeri yang tajam dengan munculnya luka dan rasa gatal. Penanganan penyakit ini dengan pemberian antivirus untuk membantu menekan risiko penularan.
Itulah 5 penyakit di anus yang dapat menyebabkan sakit bokong. Apabila Anda mengalami kondisi yang menyerupai gejala yang telah dijelaskan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan dan pengobatan yang tepat.