Rekomendasi Obat untuk Dubur yang Sakit
Obat untuk dubur yang sakit haruslah sesuai dengan penyebabnya, tidak bisa sembarang mengonsumsi obat-obatan. Sakit dubur adalah kondisi yang terjadi ketika seseorang mengalami rasa nyeri atau sakit pada bagian dalam dan sekitar anus. Sebenarnya, kondisi ini umum terjadi dan sebagian besar kasus penyebabnya tidak berbahaya namun rasa sakit atau nyeri yang timbul bisa parah karena banyaknya ujung saraf yang ada pada daerah perianal (sekitar pembuangan feses).
Sakit dubur dapat terjadi sebelum, selama, atau setelah buang air besar (BAB). Rasa sakitnya bisa ringan yang kemudian ada kemungkinan bisa juga memburuk dari waktu ke waktu hingga yang sangat parah sampai menuyebabkan aktivitas sehari-hari terbatas.
Penyebab sakit dubur beragam dan bersifat umum serta ada obatnya. Namun, jika keluhan tersebut tidak menghilang dalam 24 – 48 jam, sebaiknya segera mengunjungi dokter. Apalagi jika sakit disertai dengan demam, Banyak kondisi penyebab sakit anus yang juga dapat menyebabkan perdarahan.
Penyebab Dubur Sakit
- Fisura ani
- Luka anus akibat cedera atau seks anal
- Wasir atau ambeien
- Hematoma (kumpulan darah) yang terbentuk sekitar anus
- Fistula ani
- Abses anus
- Sembelit
- Kutil anus
Selain karena beberapa penyakit tersebut, ternyata dubur yang sakit juga bisa berkaitan dengan menjadi pemicu penyakit lainnya, antara lain menderita:
- Proctalgia fugax, yaitu nyeri di anus atau dubur yang muncul tiba-tiba dan hilang dengan cepat
- Sindrom levator ani, yaitu kumpulan gejala yang disebabkan oleh kaku atau tegangnya otot di sekitar rektum
- Penyakit Crohn, yaitu salah satu jenis radang usus kronis
- Penyakit menular seksual (PMS) atau infeksi jamur pada kulit di area anus
- Rectal ulcer syndrome atau tukak di dalam rektum
- Coccydynia, yaitu nyeri yang terjadi di tulang ekor
- Prostatitis atau peradangan di kelenjar prostat
- Kanker anus atau kanker rektum
- Rectal prolapse, yaitu turunnya rektum hingga keluar dari anus
Gejala yang Muncul
Gejala yang muncul sebenarnya bergantung pada penyebabnya. Keluhan nyeri anus yang umum terjadi antara lain:
- Nyeri anus saat buang air besar
- Panas atau sensasi terbakar pada anus yang berlangsung beberapa jam setelah buang air besar
- Sakit berdenyut yang bertambah parah ketika sedang duduk
- Sakit atau sensasi tertekan sekitar anus yang dapat berlangsung selama beberapa jam atau beberapa hari
- Nyeri pada bagian anus yang muncul secara mendadak
Dubur yang sakit umumnya merupakan gejala dari penyakit atau kondisi kesehatan tertentu. Oleh sebab itu, nyeri anus sering kali disertai dengan gejala lain. Misalnya rasa nyeri yang muncul ternyata akibat dari kanker anus atau kanker rektum, kemudian akan ada gejala lain yang akan menyertainya, seperti benjolan dan gatal pada anus, keluarnya darah dari anus, penurunan berat badan, atau hilang selera makan. Sementara jika penyebab dari kondisi ini adalah infeksi, maka keluhan yang bisa terjadi dapat berupa demam, menggigil, anus bengkak, bahkan keluar nanah dari anus.
Obat Dubur yang Sakit
Obat dubur yang sakit bertujuan untuk membantu meredakan nyeri dan mengobati penyebabnya. Pengobatannya pun sebenarnya akan berbeda-beda, bergantung pada penyebabnya. Namun, secara umum bisa dengan cara:
- Berendam dengan air hangat
- Mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti paracetamol
- Mengoleskan krim antinyeri di sekitar anus
- Perbanyak konsumsi makanan berserat tinggi, termasuk buah dan sayur-sayuran
- Perbanyak minum air putih
- Olahraga secara teratur
- Tidak menahan buang air besar
Selain cara tersebut, ada juga cara pengobatan laing dengan cara medis. Dokter dapat memberikan obat-obatan atau melakukan prosedur operasi apabila perawatan secara mandiri tidak efektif mengobati nyeri anus.
Jadi, untuk kamu yang sedang mengalami sakit pada bagian dubur sebaiknya langsung melakukan pemeriksaan dengan dokter sehingga keluhan segera mendapatkan penanganan.