Olahraga saat puasa, apakah boleh? Tentu saja boleh, justru dianjurkan karena memiliki dampak baik bagi kesehatan. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar olahrga saat puasa tidak membuat Anda lemas atau justru membatalkan puasa. Ketahui lebih dulu kapan waktu terbaik untuk berolahraga saat puasa, dan jenis olahraga yang boleh.
Tak Boleh Sembarangan Olahraga Saat Puasa, Perhatikan Hal Berikut Ini!
1. Waktu olahraga
Waktu olahraga saat berpuasa perlu Anda perhatikan dan tidak disarankan saat siang hari. Melansir dari thenational dan islamicity, melakukan olahraga sebaiknya saat tidak berpuasa karena perut dalam keadaan kosong. Waktu terbaik untuk melakukan olahraga saat puasa adalah setelah berbuka, karena pada saat inilah tubuh mendapatkan kembali energinya setelah berpuasa dari makanan dan minuman.
Waktu lainnya adalah beberapa saat menjelang berbuka. Anda bisa melakukan olahraga 30-60 menit menjelang berbuka karena mendekati waktu makan. Sehingga tubuh bisa langsung segera mendapatkan asupan energi kembali. Perlu Anda perhatikan, sebaiknya kenali kondisi tubuh saat ingin berolahraga.
2. Olahraga yang baik saat puasa
Lakukan jenis olahraga yang biasa memang Anda lakukan seperti biasanya, sebelum berpuasa. Namun, disarankan untuk melakukan jenis olahraga yang memiliki intensitas ringan sampai sedang, contohnya jalan kaki, jogging, dan bersepeda. Sebaiknya hindari melakukan olahraga yang memiliki intensitas lebih tinggi dari yang biasanya Anda lakukan karena khawatir, tubuh tidak akan mampu melakukannya.
Baca Juga: 3 OLAHRAGA INI BAIK UNTUK MENCEGAH WASIR
3. Asupan makanan
Saat berpuasa, pola makan kita tentunya akan mengalami perubahan. Namun, usahakan untuk tetap mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral untuk memenuhi kebutuhan zat gizi yang tubuh perlukan.
Seperti yang kita ketahui, karbohidrat merupakan energi utama untuk tubuh. Karbohidrat bisa mengembalikan kadar glukosa darah yang menurun ketika berpuasa. Mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan serat akan membantu melepaskan energi secara perlahan. Sehingga energi dalam tubuh tidak akan cepat habis dan Anda bisa mengurangi rasa cepat lapar.
Selain mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, protein juga dibutuhkan, misalnya saha ikan, daging, dan telur. Protein merupakan zat yang dapat membantu pertumbuhan dan juga sebagai zat pembangun. Protein bisa membantu memulihkan dan memperbaiki sel-sel otot yang rusak saat olahraga.
4. Penuhi kebutuhan cairan tubuh
Kehilangan cairan tubuh atau dehidrasi cukup umum terjadi saat olahraga, apalagi pada cuaca panas. Sehingga untuk mencegah hal tersebut terjadi, perhatikan asupan cairan ke dalam tubuh. Saran untuk asupan cairan adalah 1.5 sampai 2 liter/hari.
Hindari juga untuk melakukan olahraga yang mengeluarkan banyak keringat karena dapat menyebabkan dehidrasi karena cairan tubuh hilang melalui keringat. Kondisi ini tentunya akan membuat tubuh merasa lemah dan ada kemungkinan untuk pingsan sehingga menghambat atau bahkan membatalkan puasa.
Nah, hal-hal di atas tadi mungkin harus menjadi perhatian utama Anda yang ingin melakukan olahraga saat puasa. Olahraga memang baik bagi kesehatan, tapi jangan sampai aktivitas menyehatkan tersebut menjadi penghalan Anda untuk berpuasa.