1. Masalah pada sistem pencernaan
Umumnya,minuman ini tidak menimbulkan efek samping apa pun. Kendati demikian, mungkin ada beberapa orang yang akan mengalami penumpukan gas serta rasa kembung pada bagian perut setelah meminumnya. Selain itu, minuman probiotik juga memungkinkan berisiko menyebabkan konstipasi dan rasa haus berlebihan.
Pada beberapa orang yang memiliki kondisi intoleransi laktosa, kemungkinan minuman ini juga dapat memicu terjadinya gangguan pencernaan.
2. Risiko infeksi
Meskipun tergolong aman, minuman ini juga berpotensi meningkatkan risiko terjadinya infeksi apabila dikonsumsi secara berlebihan.
Beberapa orang kemungkinan dapat mengalami infeksi bakteri atau jamur akibat terlalu sering mengonsumsi probiotik, terutama orang-orang yang menderita masalah sistem kekebalan tubuh.
Akan tetapi, kasus kejadian ini sangat jarang ditemukan. Menurut Healthline, diperkirakan hanya satu dari 1 juta orang yang mengonsumsi probiotik Lactobacillus dan mengalami infeksi.
3. Alergi
Kemungkinan bakteri dalam minuman probiotik berpotensi meningkatkan produksi histamin di dalam sistem pencernaan tubuh. Histamin adalah molekul yang dihasilkan oleh sistem imun tubuh ketika terdapat ancaman, seperti bakteri atau virus.
Ketika kadar histamin naik, pembuluh darah akan membesar dan menimbulkan pembengkakan di beberapa bagian tubuh. Kondisi ini juga yang sering kali memicu gejala-gejala alergi, seperti gatal-gatal, mata berair, serta masalah pernapasan.
Tidak semua orang mengalami efek samping saat mengonsumsi minuman probiotik ini. Mungkin juga ada beberapa efek samping yang belum disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.