Kondiloma Adalah Kutil Kelamin, Apakah Berbahaya?
Kondiloma adalah kutil kelamin bisa terjadi akibat adanya penyakit infeksi menular seksual. Kondiloma muncul akibat virus Human Papillomavirus atau HPV pada seseorang. Umumnya adalah virus tipe 6 dan juga 11.
Penyakit kutil kelamin bisa terjadi pada penis dan juga vagina. Kondisi ini berisiko memunculkan penyakit kanker serviks pada wanita. Kondiloma umumnya berbentuk benjolan daging berwarna merah yang bergerombol cukup banyak pada sekitar area kelamin dan bentuknya mirip seperti kembang kol. Pada beberapa kasus, kondiloma tidak bisa terlihat oleh kasat mata, namun lama kelamaan ukurannya akan membesar dan bisa terasa dengan sentuhan tangan.
Kutil kelamin, menyebabkan penderitanya mengalami rasa perih, gatal, dan membuat tidak nyaman terutama pada area sekitar genital dan juga kutil. Virus Human Papillomavirus bisa berasal dari aktivitas seksual seperti seks, oral, vaginal maupun anal. Namun, infeksi HPV ini juga bisa tertular pada bayi baru lahir saat proses persalinan saat sang ibu menderita penyakit kondiloma selama hamil.
Gejala Kondiloma Adalah Sebagai Berikut
Melansir Mayo Clinic (2021), tanda dari penyakit kondiloma adalah seperti berikut:
- Muncul bengkak pada area kemaluan,
- Muncul kutil berukuran kecil yang tumbuh secara berdekatan dan menyerupai kembang kol.
- Gatal pada area kemaluan,
- Terjadi pendarahan saat berhubungan seksual.
Pada wanita, berikut beberapa daerah yang biasanya menjadi tempat tumbuhnya kutil kelamin:
- Paha pada bagian atas,
- Daerah vulva,
- Daerah dinding vagina,
- Bagian alat kelamin luar dan juga anus,
- Daerah saluran anuh,
- Area leher rahim.
Kemudian, pada pria, berikut beberapa daerah yang biasanya menjadi tempat tumbuhnya kutil kelamin:
- Batang dan ujung penis,
- Selangkangan,
- Bagian paha atas,
- Bagian dalam atau sekitar anus,
- Pada area salurah kemih,
- Pada area skrotum.
Daerah genital yang lembab dan juga mudah basah memang menjadi tempat yang nyaman dan juga aman untuk virus berkembang biak. Terlebih pada orang-orang yang memiliki kelebihan kelenjar keringat pada bagian vital, maka virus penyebab kutil kelamin mudah menyebar.
Kemudian, pada orang yang sering melakukan kontak seksual melalui mulut atau oral seks, maka kemungkinan dari kutil kelamin tumbuh pada area mulut dan juga tenggorokan lebih besar.
Bila kamu merasakan beberapa gejala seperti di atas, maka sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Konsultasi dengan dokter dapat meringankan penyakit kondiloma dan mengetahui pengobatan yang efektif.
Penyebab Kondiloma
Melansir dari HPV Fact Sheet – CDC (2020), terdapat lebih dari 40 jenis virus HPV yang bisa menimbulkan masalah pada bagian kelamin. Namun pada sebagian besar, penyakit kondiloma terjadi akibat infeksi virus tipe 6 dan juga 11. Aktivitas seksual menjadi salah satu penyebab umum terjadinya masalah ini.
Kemudian, dalam banyak kasus, kekebalan tubuh seseorang berfungsi untuk membunuh HPV genital. Penyakit ini bisa menular lewat kontak kulit ke kulit. Penyebaran penyakit kondiloma akibat aktivitas seksual, seperti anal seksl, vaginal seks, oral seks atau bahkan karena alat peraga seks atau sex toy.
Selain karena aktivitas seksual, penyebab terjadinya kondiloma juga bisa karena kondisi fisik maupun penyakit yang menyebabkan kutil kelamin, seperti, kencing manis, stres yang menyebabkan penderita mengalami kelebihan keringat, dan sistem imun yang lemah. Namun, perlu kamu ketahui jika penyebaran penyakit kondiloma kecil kemungkinannya akibat aktivitas berpelukan, berbagi alat makan secara bersamaan dengan orang lain, aktivitas seksual berciuman, dudukan pada toilet dan hal lain.