Kenapa BAB Berdarah? Ternyata Ini Dia Penyebabnya
Kenapa BAB berdarah? Keluarnya darah saat buang air besar kerap kali orang kaitkan dengan penyakit wasir atau hemoroid. Namun, faktanya terdapat beberapa penyakit serius yang memiliki gejala yang sama dengan wasir. Llau, bagaimana cara membedakannya?
Terdapat dua jenis darah yang keluar, jika darah berwarna kehitaman penyebab umumnya adalah adanya perlukaan atau perdarahan pada saluran cerna bagian atas (ulkus gaster atau perlukaan lambung). Sedangkan jika darah yang keluar berwarna merah segar pada feses kemungkinan kelainan terjadi pada saluran cerna bagian bawah (kanker kolon, wasir).
Kenapa BAB Berdarah? Ini Penyebabnya
1. Kanker usus
Kenapa BAB berdarah? salah satu penyebabnya adalah menderita kanker usus. Kanker usus terjadi akibat rendahnya konsumsi sayur dan tingginya konsumsi daging merah. Selain itu, juga penyebabnya adalah kibat merokok. Sesuai dengan laporan penelitian di Jurnal of Clinical Oncology pada bulan April 2013 menyatakan bahwa perokok memiliki risiko kematian yang tinggi atau rendahnya remisi dari kanker kolon (usus besar) setelah operasi kolon membandingkannya dengan individu yang tidak merokok.
Menurut American Cancer Society (ACS), beberapa bahan dalam rokok dapat menyatu dengan ludah seseorang yang nantinya dapat menyebabkan kanker kolon (kanker usus besar) atau kanker lainnya. ACS mengestimasi sebanyak 102.500 orang Amerika Serikat akan terdiagnosis dengan kanker kolon dan rektum pada tahun 2013, dan sebanyak 40.000 penderita tersebut akan meninggal akibat penyakit tersebut.
Gejala kanker usus yang paling utama adalah perdarahan pada anus. Diikuti dengan gejala lainnya, seperti perubahan konsistensi feses, kesulitan buang air besar, dan penurunan berat badan. Sebaiknya jika sudah mengalami gejala awal perdarahan pada anus, langsung periksakan diri ke dokter agar segera ditangani dengan tepat.
2. Ulkus lambung
Seorang dengan ulkus lambung biasanya mengalami keluhan berupa nyeri ulu hati setelah makan, mual dan perdarahan saat buang air besar namun berwarna gelap. Ulkus lambung adalah perlukaan pada lapisan dalam lambung. Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan ulkus lambung, seperti peningkatan asam lambung karena merokok, stres, faktor genetik, dan dapat juga disebabkan oleh bakteri (helicobacter pylori).
3. ANGIODYSPLASIA
Terjadinya pembuluh darah abnormal pada saluran pencernaan dapat menyebabkan pendarahan, tetapi tidak menimbulkan rasa sakit. Angiodysplasia adalah yang biasa terjadi pada orang yang berusia lebih tua.
4. Fistula ani
Fistula ani merupakan penyakit di mana terbentuknya saluran kecil antara akhiran usus (disebut juga lubang anus) sampai kulit di sekitarnya. Hal ini menyebabkan rasa sakit dan berdarah ketika Anda membuang air besar.
5. Wasir
Wasir merupakan pembengkakan dan peradangan akibat pelebaran pembuluh darah vena di daerah anus. Meskipun bukan termasuk penyakit yang berbahaya, rasa nyeri yang akibat wasir sangatlah menganggu.
Gejala wasir meliputi BAB berdarah berwarna merah segar, ada benjolan pada lubang anus saat BAB yang dapat penderita masukkan kembali ataupun tidak dapat masuk kembali ke lubang anus dan rasa gatal di sekeliling anus. Penderita wasir sebaiknya untuk memiliki pola makan yang tinggi serat untuk memperlunak konsistensi feses.
Jadi, jika Anda mengalami BAB berdarah, sebaiknya langsung periksakan diri ke dokter agar langsung ditangani dengan tepat. BAB berdarah memiliki banyak penyebab, beberapa kelainan diatas hanyalah sebagian penyebab BAB berdarah.