Daging Tumbuh Atau Skin Tag, Berbahayakah?
Skin tag atau daging tumbuh ini biasanya berada di permukaan kulit, memiliki ukuran yang kecil dan bahkan menyerupai kutil. Pada umumnya daging tumbuh tidak bahaya dan tidak sakit, tapi jika sudah dirasa mengganggu sebaiknya dihilangkan.
Skin tag biasanya ditemukan di sekitar ketiak, dada, betis, pangkal paha, leher, kelopak mata, atau di sekitar bokong.
Kondisi ini terbentuk akibat kolagen dan pembuluh darah yang terjebak di bagian kulit yang lebih tebal.
Kondisi ini umum terjadi pada laki-laki dan perempuan, khususnya pada orang yang mengalami obesitas. Pada penderita obesitas, daging tumbuh kemungkiann terjadi akibat tubuh memiliki lebih banyak lipatan kulit. Selain itu juga dapat terjadi pada penderita diabetes atau perempuan hamil akibat dari efek samping peningkatan hormon kehamilan.
Faktor Risiko Daging Tumbuh
- Usia, kebanyakan kasus initerjadi pada lanjut usia atau usia lebih dari 60 tahun.
- Penderitadiabetes
- Kehamilan, kemungkinan perempuan hamil mengalami kondisi ini dikarenakan perubahan kadar hormon
- Obesitas
- Anak-anak yang memiliki lipatan kulit dan gesekan kulit berlebih
- Anak-anak dan balita,biasanya lebih sering ditemukan di area ketiak dan leher
Pengobatan Daging Tumbuh
Meski dianggap tidak berbahaya, tapi jangan coba-coba menghilangkannya sendiri sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter. Biasanya, pengobatan medis yang digunakan berupa:
- Krioterapi
- Ligasi
- Electrosurgery
Salah satu risiko dari tindakan medis pengobatan skin tag ini adalah perdarahan ringan. Setelah tindakan, sebenarnya pasien tidak membutuhkan waktu pemulihan yang lama sehingga bisa langsung beraktivitas.
Pencegahan Daging Tumbuh
Ada beberapa cara untuk melakukan pencegahan skin tag, yakni:
- Menjaga berat badan ideal
- Menjaga kebersihan kulit
- Mengonsumsiasupan sayur dan buah.
- Minum air putih minimal 2 liter dalam sehari.
Pada beberapa kasus, daging tumbuh ini bisa muncul dibagian anus. Skin tag anus disebabkan oleh pertumbuhan kulit berlebih sehingga terlihat menonjol di area sekitar anus.
Pertumbuhan kulit berlebih ini dapat disebabkan oleh peradangan, gesekan berulang (misalnya dengan pakaian dalam/bawahan yang terlalu ketat atau dengan kulit pada obesitas/kegemukan), lesi/trauma pada area anus, dan lain-lain.
Skin tag anus tidak menular namun dapat saja membesar seiring berjalannya waktu.Skin tag anus ini perlu dibedakan dengan kutil kelamin dan wasir sebab penatalaksanaannya akan berbeda.
Cara menghilangkan selain operasi apa ya dok?