Artikel
Contoh Ambeien Ringan yang Ternyata Hanya Mitos

Contoh Ambeien Ringan yang Ternyata Hanya Mitos

Contoh ambeien ringan adalah ambeien dalam atau internal hemorrhoid. Mengapa demikian? Karena pembengkakan yang terjadi berada di dalam anus. Biasanya, ambeien  jenis ini tidak menimbulkan keluhan sakit karena liang rektum tidak banyak terdapat saraf.

Kemudian,  benjolan mungkin tidak terasa dan tidak terlihat dari luar anus, sehingga jarang menimbulkan keluhan. Ambeien dalam juga bisa sembuh dengan sendirinya seiring berjalannya waktu dan membarengi dengan pola gaya hidup sehat. Hal inilah yang menjadikan ambeien dalam merupakan contoh ambeien ringan yang baru terdeteksi ketika ada darah yang keluar dari anus saat BAB.

Masyarakat luas mungkin sudah tidak asing lagi dengan ambeien (wasir). Namun, masalah kesehatan yang sangat umum seperti ambeien biasanya rawan dengan mitos yang menimbulkan kesalahpahaman. Berikut beberapa mitos mengenai ambeien dan penjelasan yang sebenarnya.

Baca Juga: Cara Obati Ambeien dengan Teknologi Modern Kini Bisa Lebih Hemat di Vena Wasir Center

Anggapan Keliru Seputar Contoh Ambeien Ringan

1. Penyebabnya adalah makan-makanan pedas

Penyebab ambeien atau wasir adalah tekanan pada pembuluh vena sekitar anus. Tekanan tersebut bisa berasal dari beberapa faktor risiko, antara lain obesitas, kehamilan, kanker usus besar, seks anal, penyakit Crohn, dan kebiasaan duduk terlalu lama.

Anggapan bahwa penyebab wasir adalah makanan pedas hanyalah mitos belaka. Kendati demikian, makanan pedas memang dapat menimbulkan rasa perih jika terdapat robekan pada anus akibat wasir yang tidak mendapatkan penanganan dengan baik.

2. Hanya lansia yang mengalaminya

Lansia memiliki risiko lebih besar terkena wasir. Penyebabnya adalah karena seiring bertambahnya usia, jaringan penghubung antara anus dan rektum semakin melemah. Pembuluh vena pada area anus pun semakin mudah berkembang menjadi wasir.

Namun, tidak hanya lansia saja yang bisa mengalami wasir, siapapun bisa mengalaminya terlebih lagi pada orang yang:

  • Mengejan saat buang air besar
  • Menggunakan toilet duduk dalam waktu lama
  • Sering mengangkat benda berat
  • Memiliki riwayat diare atau sembelit kronis
  • Jarang mengonsumsi makanan berserat
  • Hamil
  • Obesitas

3. Bisa menandakan kanker usus besar

Ambeien dan kanker usus besar memang memiliki gejala yang hampir sama, yaitu  menyebabkan BAB berdarah. Tapi keduanya juga memiliki gejala lain yang juga berbeda. Kendati demikian, jangan abaikan BAB berdarah  atau memiliki riwayat kanker usus besar dalam keluarga. Gejalanya yang mirip dengan ambeien terkadang membuat kanker tidak terdeteksi sejak dini.

4. Bukan karena makanan

Faktanya, pola makan rendah serat dapat memicu sembelit dan feses mengeras. Feses yang keras membuat  lebih sering mengejan saat BAB sehingga berisiko lebih besar mengalami wasir.

Jadi, sebenarnya ada hubungan antara wasir dengan makanan yang dikonsumsi. Asupan serat sangatlah penting untuk mencegah wasir. Pastikan kebutuhan serat tercukupi dengan mengonsumsi buah dan sayuran setiap hari.

Baca Juga: PENDERITA AMBEIEN RINGAN, HINDARI MAKANAN YANG DIGORENG! INI BAHAYANYA!

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Butuh bantuan ?
Kamu punya keluhan?
Saya ingin daftar, bagaimana caranya?