Ambeien Stadium 3 Akhirnya Tuntas Tanpa Operasi
Ambeien stadium 3 membuat Tuan Mulayana kesulitan beraktivitas dan sulit buang air besar, pasalnya ia telah mengalami ambeien selama 6 tahun. Namun, setelah melakukan pengobatan dengan teknologi terkini tanpa operasi, kondisinya semakin membaik.
Ambeien atau wasir merupakan kondisi dimana pembuluh darah pada anus dan rektum bagian bawah mengalami pembengkakan. Ada beberapa hal penyebab ambeien salah satunya adalah gaya hidup yang tidak sehat, seperti kurangnya mengonsumsi makanan berserat dan minum air putih.
Ambeien dapat menimbulkan gejala munculnya rasa gatal, panas, dan nyeri pada anus. Keluarnya darah segar saat buang air besar. Berdasarkan tingkat keparahannya, wasir dibagi menjadi 4 stadium.
Stadium Ambeien
Stadium 1
Pada stadium ini, mulai terjadi pembengkakan pada anus. Ukuran wasirnya masih kecil sehingga umumnya belum menimbulkan gejala. Baru bisa terdeteksi ketika melakukan pemeriksaan dengan endoskopi. Namun, tidak menutup kemungkinan juga dapat menimbulkan rasa tidak nyaman ataupu nyeri saat BAB.
Stadium 2
Pembengkakan sudah bisa diraba dan keluar dari anus atau masuk kembali. Namun, belum ada perdarahan. Terkadang menimbulkan rasa panas dan gatal akibat infeksi.
Ambeien Stadium 3
Ambeien stadium 3, pembengkakan sudah sering keluar dan tidak bisa masuk kembali dengan sendirinya. Maka untuk memasukkannya, perlu dibantu dengan dorongan jari. Pada ambeien stadium 3 ini dapat mengakibatkan rasa panas saat Anda duduk terlalu lama ataupun BAB.
Stadium 4
Pembengkakan sudah tidak dapat masuk ke dalam anus, meskipun dengan bantuan dorongan jari. Perdarahan terjadi semakin sering akibat vena semakin membesar, sehingga mungkin penderitanya dapat mengalami anemia.
Perawatan dan pengobatan ambeien berbeda berdasarkan kondisi tingkat keparahannya atau stadiumnya. Namun secara umum, pengobatan wasir terdiri dari penyuntikan, pengikatan, dan operasi.
Perjuangan Mulyana Sembuhkan Ambeien Stadium 3
Mulyana, pria asal Cikarang, Bekasi ini mengaku sudah menderita ambeien selama 6 tahun dan kondisi ambeien stadium 3. “ Iya udah 6 tahun dan stadium 3. Kalau buat BAB agak susah, tapi sekarang setelah berobat Alhamdulillah sudah lebih baik,” ceritanya.
Kondisi Mulyanan yang kian membaik setelah dirinya melakukan pengobatan di Vena Wasir Center. “ Lagi di jalan, ketemu klinik wasir yang katanya bisa mengobati wasir dalam 15 menit. Terus saya coba konsultasi sampai akhirnya yakin menjalani pengobatan.”
Cara Mengobati Ambeien Tanpa Operasi di Vena Wasir Center
Pengobatan wasir di Vena Wasir Center menggunakan metode modern terkini, yaitu Radiofrekuensi, Ligasure , laser dan PILA.
- Radiofrekuensi
Radiofrekuensi merupakan teknologi terbaru pengobatan wasir dengan efektivitas mencapai 90%. Prinsip radiofrekuensi ini memanfaatkan gelombang radio berfrekuensi tinggi. Keunggulan teknologi ini yaitu, tidak menimbulkan rasa panas pada jaringan yang diberikan perlakuan radiofrekuesi, mengurangi risiko kerusakan jaringan, tanpa rawat inap, wasir kering sampai ke pangkal dan pasien dapat beraktivitas
- Ligasure
Ligasure adalah teknologi terkini pengobatan wasir dengan beberapa keunggulan seperti waktu tindakan singkat, minim atau bahkan tanpa perdarahan, minim nyeri pascatindakan, komplikasi minimal, penyembuhan luka lebih cepat, dan kembali bekerja lebih awal, dan kekambuhan (wasir kembali) rendah.
- Laser Hemorrhoidoplasty (LHP)
LHP bekerja dengan memanfaatkan energi laser akan membantu menghilangkan bengkakan dari dalam dan mempertahankan struktur mukosa. Keunggulan dari teknologi ini adalah tanpa sayatan dan jahitan, proses penyembuhan cepat, minim rasa nyeri pascatindakan dan dapat beraktivitas secara normal.
- PILA
Pengobatan wasir tanpa operasi ini adalah metode PILA (Paran’s Injection and Ligation for Ambeien). PILA merupakan terapi yang mengombinasikan injeksi skleroterapi dan ligasi gelang karet (rubber band ligation).
Rubber band ligation merupakan prosedur dengan menempatkan karet pengikat sekitar jaringan hemoroid interna sehingga aliran darah ke jaringan tersebut menjadi berkurang. Akhirnya, akan menyebabkan hemoroid atau wasir tersebut mati dan lepas.
Teknik di lakukan pada pasien dengan posisi bersujud dan dokter melakukan bius lokal. Kemudian dokter akan memberikan injeksi skleroterapi terlebih dahulu kemudian memasukkan alat yang berujung karet untuk mengikat benjolan pada anus. Ketika alat sudah masuk, maka karet akan dilepaskan yang secara otomatis mengikat benjolan yang ada. Nantinya benjolan wasir akan mati dan keluar dengan sendirinya karena tidak ada lagi aliran darah pada area tersebut.