Abses perianal adalah kondisi di mana rongga rektum terisi dengan nanah dan nanah tersebut muncul sekitar anus. Saat rektum dan kelenjar lendir dubur terinfeksi, maka akan terbentuk lubang-lubang kecil pada rongga rektum dam terisi dengan nanah. Rongga yang terisi dengan nanah ini disebut abses dan jika mereka muncul sekitar anus, mereka akan menyebabkan abses perianal. Kondisi ini lebih sering terjadi pada laki-laki dibandingkan perempuan. Penyakit ini dapat terjadi pada pasien di usia berapa pun.
Gejala dari kondisi ini adalah munculnya rasa berdenyut pada rektum dan menjadi lebih parah ketika bergerak atau saat melakukan peregangan. Mengutip dari Web MD, gejala abses perianal antara lain:
Penyebab umum penyakit ini adalah bakteri dari anus yang menyebar ke bagian sekitar rektum dan menyebabkan peradangan. Kebanyakan dari bakteri ini hidup dalam usus besar atau tinggal di daerah kulit dekat anus. Selain itu, penyakit ini juga bisa karena gangguan usus seperti penyakit Crohn. Apa itu penyakit Crohn?
Penyakit Crohn (Crohn’s disease) merupakan kondisi jangka panjang yang memicu peradangan pada lapisan sistem pencernaan. Peradangan ini dapat memengaruhi setiap bagian dari sistem pencernaan, dari mulut hingga anus.
Penyakit Crohn bisa terjadi pada siapa saja, terlepas dari jenis kelamin dan usia. Namun, sebagian besar kasus terjadi pada orang-orang berusia antara 16 – 30 tahun dan 60 – 80 tahun.
Selain itu, wanita lebih sering mengalami penyakit ini daripada pria. Sementara pada anak-anak, lebih banyak anak laki-laki yang terkena masalah pencernaan ini dibandingkan anak perempuan.
Penyakit ini bisa memengaruhi setiap bagian dari saluran pencernaan. Itu sebabnya, gejala yang timbul beragam atau berbeda-beda pada setiap orang. Selain itu, beberapa gejala mungkin mirip dengan penyakit pencernaan lainnya. Berikut merupakan beberapa gejala dari penyakit Crohn:
Baca Juga: Konsultasi Dokter untuk Operasi Abses Perianal
