9 Pantangan Makanan Penderita Fistula Ani
Pantangan makanan penderita fistula ani sangat penting untuk diketahui agar terhindari dari penyakit satu ini atau memperparah kondisi fistula ani yang sudah ada. Fistula ani adalah salah satu penyakit yang berhubungan dengan saluran pencernaan. Oleh karena itu, selama penderita fistula ani belum sembuh total, makanan dan minuman yang dapat mengganggu sistem pencernaan perlu mereka hindari terlebih dahulu. Penderita fistula ani sebaiknya mengonsumsi lebih banyak serat dan nutrisi lainnya selama belum sembuh. Berikut ini adalah pantangan makanan penderita fistula ani yang perlu Anda ketahui.
Pantangan Makanan Penderita Fistula Ani
Makanan Cepat Saji
Pantangan makanan penderita fistula ani yang pertama adalah berbagai macam makanan cepat saji. Bahan makanan terlalu banyak melalui proses memasak nutrisinya semakin hilang. Padahal, selama fistula ani belum sembuh, penderita harus mengkonsumsi makanan dan minuman dengan nutrisi seimbang.
Produk Olahan Susu
Susu memiliki banyak manfaat untuk anak-anak. Tetapi, bagi orang dewasa susu hanyalah minuman yang rasanya nikmat. Selanjutnya adalah produk olahan susu. Ia memiliki kandungan yang dapat menimbulkan sembelit terjadi. Oleh karena itu, produk olahan susu dan susu segar sebisa mungkin harus mereka hindari selama fistula ani belum sembuh.
Gorengan
Makanan terlalu berminyak tidak baik untuk penderita fistula ani maupun orang sehat konsumsi. Gorengan mengandung terlalu banyak lemak jahat dan kolesterol yang tidak baik bagi pencernaan. Makanan berlemak hanya akan memicu sembelit terus terjadi. Lebih baik menambah asupan serat selama fistula ani belum sembuh.
Makanan Pedas
Sudah menjadi rahasia umum bahwa makanan pedas tidak baik untuk pencernaan. Maka dari itu, sebaiknya harus benar-benar mengurangi makanan pedas selama penyakit belum sembuh. Makanan pedas dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan jika mengonsumsinya terlalu banyak.
Daging Merah
Selanjutnya adalah daging merah. Daging merah memiliki kandungan protein yang tinggi namun minim serat. Padahal, penderita fistula ani membutuhkan banyak asupan serat untuk memperlancar pencernaan. Oleh karena itu, sebaiknya hindari mengonsumsi daging merah terlebih dahulu hingga fistula ani sembuh total.
Makanan Tinggi Garam
Selain karena garam mempunyai sifat mengikat air, ia juga memicu iritasi usus besar yang dapat memperburuk gejala fistula ani. Sebaiknya mengurangi konsumsi garam hingga fistula ani sembuh.
Kafein
Kafein memiliki rasa nikmat yang membuat orang-orang kecanduan. Namun, selama fistula ani belum sembuh, Anda tidak dianjurkan untuk mengonsumsi minuman berkafein seperti kopi dan teh. Kafein dapat memperparah keadaan penyakit yang belum sembuh.
Alkohol
Minuman beralkohol membuat tubuh kekurangan air sehingga dehidrasi. Jika tubuh mengalami dehidrasi, buang air besar sulit dilakukan atau biasa disebut dengan sembelit. Penderita fistula ani yang mengalami masalah pencernaan seperti ini perlu diingatkan untuk menikuti anjuran dokter. Minuman dan pantangan makanan penderita fistula ani harus benar-benar dihindari dahulu hingga benar-benar sembuh.
Makanan Kemasan
Terakhir adalah makanan kemasan. Makanan kemasan termasuk makanan ringan, makanan kalengan, dan makanan instan. Sebenarnya jenis makanan ini bukannya tidak boleh dikonsumsi sama sekali, namun lebih baik jumlahnya dibatasi. Hal ini karena makanan kemasan minim nutrisi baik untuk tubuh manusia.
Ada banyak makanan yang perlu dihindari penderita fistula ani untuk menjaga sistem pencernaan tetap sehat selama masa penyembuhan. Penderita fistula ani sebaiknya memperbanyak asupan makanan tinggi serat daripada makanan yang disebutkan di atas.